Artikel ini berisikan rincian mengenai kelas pulau di Laut Jawa. Untuk beberapa pulau di propinsi Riau, saksikan Kabupaten Karimun. Kepulauan Karimunjawa atau Kepulauan Karimunjawa (Bahasa Indonesia: Kepulauan Karimunjawa) ialah sebuah kepulauan dari 27 pulau di Laut Jawa di Indonesia, sekitaran 80 km barat laut Jepara. Pulau khusus dikenali sebagai Karimun (doa, 700 hektar), dan pulau paling besar ke-2 ialah Kemujan (1400 hektar). Komunitas kelas pulau di tahun 2019 sekitaran 9.784 yang tinggal di lima pulau. Warganya mayoritas ialah orang Jawa, dalam jumlah warga Bugis dan Madura yang banyak. Budaya Jawa memimpin di beberapa pulau, yang disebut salah satu pulau di luar Jawa di mana Jawa ialah lingua franca.

Dua puluh dua pulau dipastikan sebagai Taman Nasional Karimunjawa, cagar laut, di tahun 2001. Lima pulau yang lain dipunyai secara individu atau di bawah kendalian Angkatan Laut Indonesia. Kepulauan ini dilayani oleh Lapangan terbang Dewadaru, dengan service penerbangan terencana ke Semarang dan Surabaya. Citra satelit Kepulauan Karimunjawa Kepulauan Karimunjawa terbagi dalam sebuah area (kecamatan) yang mencakup lima dusun (Karimun, Kamagin, Kemujan, Digimon dan Parang) dan sebagai sisi dari kabupaten Jepara di propinsi Jawa tengah. Pulau Bawean berada di samping timur rangkaian ini dan sebagai sisi dari Kabupaten Gresik di propinsi Jawa Timur.

Selainnya dipakai sebagai pangkalan membajak laut, beberapa pulau itu dipercaya tidak memiliki penghuni sampai persetujuan hukuman terwujud Di awal era ke-7 belas Inggris sepanjang agresi Jawa. Penemuan arkeologis tembikar Cina di dasar laut dekat beberapa pulau, yang dari sekitaran era ke-13, memperlihatkan jika beberapa pulau itu sebagai sisi dari lajur perdagangan ke Jawa.

Permukiman itu ditinggal oleh Belanda sepanjang Perang Jawa tahun 1825-1830, tapi beberapa bekas terpidana masih tetap jadi pemukim. Kebun kapas yang dibikin sepanjang penahanannya jadi sumber penghasilan yang perlu, begitupun perhiasannya. Beberapa pulau itu dipastikan sebagai taman nasional di tahun 1988. Geologi dan cuaca Kepulauan ini khususnya terbagi dalam beberapa pulau kontinental pra-tersier kuarsit dan sekis tertutupi dengan lava basaltik. Secara geologis, beberapa pulau itu sebagai sisi dari Sundalandia. Beberapa pulau itu mempunyai tepian yang besar dan terumbu karang yang tidak teratur.

Waktu terbaik untuk berkunjung beberapa pulau itu ialah sepanjang musim kemarau, umumnya dari bulan April sampai Oktober Ekonomi Sumber penghasilan khusus warga di tempat ialah perikanan, dituruti oleh jasa dan perdagangan. Perjalanan dari Jawa ke beberapa pulau kadang terbatas sepanjang musim penghujan dari Januari sampai Maret, saat cuaca jelek bisa bawa gelombang besar ke wilayah itu Ada banyak spot snorkling. Ada penekanan pada sumber daya lingkungan lokal karena industri pariwisata berkembang cepat.

Daftar Pustaka a b Tubuh Pusat Statistik, Jakarta, 2020. a b c d Tomascir, Tomas; Mah, Anmarie Janice; Nontji, Anugerah; Musa, Muhammad Qasim (1997). Ekologi laut Indonesia, sisi ke-2 . Hong Kong: Eric Oey, Periplus Editions Ltd. NS. 685-686. ISBN 962-593-163-5. ” Peter Milne, ‘Karimunjawa: Java’s One and Only Island Paradise’, The Jakarta Post, 8 Januari 2012. ” Suherdjoko, ‘Karimunjawa part of an old trade route: arkeologis find’, The Jakarta Post, 3 Agustus 2009. ” Tifa Asrianti, ‘Pesona Kepulauan Karimunjawa, The Jakarta Post, 9 Desember 2012. “Suherdjoko,’

Tinggalkan Balasan